11 Golongan Orang Dengan Risiko Katarak

 

Katarak merupakan gangguan pada lensa mata yang mana muncul adanya kekeruhan pada lensa mata sehingga penglihatan menjadi buram. Namun, ada beberapa golongan orang yang memiliki risiko Katarak atau berisiko menderita Katarak dibanding orang lain. Penyakit ini berkembang secara perlahan, sehingga seiring waktu penderita akan mengalami gangguan pada penglihatannya.

Golongan orang yang memiliki risiko Katarak lebih besar dibanding orang lain ini dapat terbagi dalam 12 faktor risiko Katarak.

Baca Juga:

– Waspada! Katarak adalah Penyebab Kebutaan Nomor 1 di Indonesia

– Segera Periksa! Bila Alami 5 Gejala Katarak Ini

Penyebab Katarak

Jika Katarak tidak tertangani dengan baik, maka akan berisiko pada kebutaan. Bahkan penyakit ini merupakan penyebab kebutaan terbesar di Indonesia. Oleh karena itu kita perlu waspada pada penyebab terjadinya katarak.

Secara umum, penyebab Katarak adalah akibat proses penuaan atau trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata. Mengapa faktor usia yang paling menentukan? Sebab sebagian besar lensa mata terdiri dari air dan protein.

Protein ini tersusun dengan rapi sehingga lensa mata jernih dan tembus pandang, yang mana memungkinkan cahaya masuk. Dengan bertambahnya usia, maka lensa menjadi semakin tebal dan tidak sefleksibel saat masih muda.

Hal ini menyebabkan munculnya gumpalan protein dan mengurangi cahaya yang masuk ke Retina. Akibatnya lensa menjadi buram serta penglihatan menjadi kabur dan tidak tajam. Perubahan lensa pada penderita Katarak ini diawali dengan warna kuning kecoklatan ringan, namun akan semakin memburuk seiring bertambahnya usia.

 

Baca Juga:

 

·         3 Metode Operasi Katarak Yang Perlu Kamu Ketahui

·         Tempat Operasi Katarak: 5 Hal Ini Harus Anda Pertimbangkan

Golongan Orang Dengan Risiko Katarak

Selain perlunya kita mengetahui penyebab katarak, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Katarak dan perlu untuk kita waspadai juga. Ada beberapa hal yang membuat seseorang berisiko besar menderita katarak, berikut faktor risiko Katarak yang harus diwaspadai:

1.   Faktor Usia / Penuaan

Faktor usia merupakan salah satu penyebab utama atas terjadinya penyakit kekeruhan lensa atau Katarak. Hal ini disebabkan atas menurunnya protein lensa seiring dengan bertambahnya usia. Karenanya penyakit Katarak identik dengan penyakit usia lanjut.

2.   Riwayat trauma mata

Bagi Anda yang pernah mengalami trauma pada mata, atau terjadi cedera yang mengakibatkan kerusakan pada kapsul yang melindungi lensa mata, yang diakibatkan oleh masuknya serpihan material tajam ke mata, terbentur bola, terkena kembang api, dan benda-benda asing lainnya ini dapat berisiko menimbulkan Katarak lebih cepat. Hal ini disebabkan karena trauma mata dapat berakibat pada penebalan, pembengkakan, dan munculnya warna putih pada lensa mata. Warna putih yang terbentuk inilah penyebab terjadinya Katarak. Riwayat taruma mata ini juga menjadi perhatian penting dalam berbagai penanganan operasi mata seperti Operasi Retina, Lasik, dan lain-lain.

3.   Konsumsi obat tertentu dalam jangka waktu panjang

Mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu yang lama dan dosis yang besar, seperti: obat kortikosteroid dan amiodaron, dapat mempengaruhi kondisi mata dan memicu risiko terjadinya Katarak lebih besar.

4.   Infeksi
Katarak dapat dipicu oleh Infeksi tertentu seperti Cysticercosis, Toksoplasmosis dan Kusta. Selain itu Ibu hamil yang mengalami infeksi, khususnya rubella, dapat menyebabkan terjadinya Katarak Kongenital pada anak yang dilahirkan. Katarak ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata anak.

5.   Penderita penyakit tertentu

Penderita penyakit Diabetes Melitus, Hipertensi, Hipokalemia dapat berisiko menderita Katarak pada usia muda. Hal ini dipicu oleh kumpulan sorbitol dalam lensa yang mempengaruhi sel dan protein dalam mata penderita. Diabetes yang meningkatkan kadar gula dalam darah juga dapat menyebabkan pembengkakan lensa mata dan memicu terjadinya katarak. Selain itu penyakit kulit seperti Eksim, Pemfigus, Ichthyosis dan Dermatitis Atopik juga dapat meningkatkan risiko terjadinya Katarak.

6.   Bawaan sejak lahir

Adanya kelainan kromosom / genetik bawaan dalam tubuh dapat mempengaruhi kualitas lensa mata dan memicu terjadinya katarak. Bahkan penyakit katarak dapat terbentuk sebelum terjadinya kelahiran yang mana sering dikenal sebagai katarak kongenital. Kondisi ini disebabkan oleh riwayat katarak pada keluarga, terjadi infeksi selama proses kehamilan, dan kelahiran yang prematur. Bayi yang mengalami penyakit ini akan mengalami kesulitan dalam penglihatan.

7.   Kebiasaan merokok

Jika anda memiliki kebiasaan kuat merokok, maka anda memiliki kemungkinan yang tinggi mengidap katarak lebih dini. Karena semakin sering anda merokok, semakin besar juga peluang anda untuk menderita katarak. Hal ini disebabkan karena kebiasaan merokok dapat mengurangi cadangan antioksidan pada mata. Sehingga mata akan mengalami oksidasi. Selain itu saat kita sering merokok maka akan terjadi penumpukan molekul berpigmen 3-hydroxy kyneurine dan chromophores yang berakibat pada penguningan warna lensa mata. Dua hal ini menjadi penyebab timbulnya katarak pada perokok.

Baca Juga:

·         10 Jenis Katarak dan Cara Pencegahannya

3 Jenis Katarak Berdasarkan Letakny

8.Konsumsi alkohol yang berlebihan
Banyak penelitiantelah menyatakan bahwa meminum alkohol dengan jumlah berlebihan akan meningkatkan risiko katarak. Maka sebaiknya kurangilah mengonsumsi alkohol.

9. Mata terpapar sinar matahari dalam kurun waktu lama

Paparan radiasi ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat berkontribusi pada terjadinya katarak. Hal ini disebabkan karena sinar UV dapat merusak protein dalam lensa mata. Masuknya sinar UV yang berlebihan dapat menggantikan oksigen yang memicu reaksi oksidatif dan berbahaya bagi lensa mata.

10.Keluarga dengan riwayat Katarak

Setiap diri kita tentu tidak ingin keluarga kita menderita Katarak, karena jika terdapat salah satu anggota keluarga yang memiliki riwayat Katarak maka akan mengakibatkan risiko katarak pada anggota keluarga lainnya. 

11.Memiliki riwayat operasi mata

Jika anda pernah menjalani tindakan operasi mata, maka ada kemungkinan anda akan menderita katarak.

Semoga dengan kita mengetahui penyebab dan faktor risiko Katarak sedini mungkin, kita dapat terhindar dari penyakit Katarak ini. Jika anda mengalami penglihatan yang kurang jelas segera konsultasikan pada dokter spesialis mata yang terpercaya. Katarak ini akan bisa disembuhkan oleh Operasi Katarak yang dilakukan oleh dokter mata.